Tegas!!Ketua Lembaga Mabesbara Banyuasin Topan Markula. Pemerintah Banyuasin, Tindak Tegas Oknum Kepala Puskesmas Sugiyem Winarsih,dan Edi Priyanto di DugaViral Video Call Mesum

1 min read

Banyuasin – Belakangan ini masyarakat dihebohkan dengan beredarnya video tak senonoh yang diduga merupakan oknum Kepala Puskesmas (Kapus) Desa Srikaton Sugiyem Winarsih serta Oknum Kepala desa Salek Jaya Edi Priyanto

 

Yang mencengangkan, dalam 2 rekaman video yang berdurasi 10 menit 2 detik itu oknum Kepala desa Edi Priyanto Diduga melakukan fap-fap sambil Video Call Sex dengan seorang wanita tanpa busana.

 

Dalam video call sex yang berdurasi selama 10 Menit terdapat 2 Video, VCS tanpa busana, Video pertama berdurasi 10 menit, salah seorang narasumber menduga pasangan bukan suami ini salah satunya disebutkan oknum Kades sedang berbuat mesum dengan salah seorang oknum pejabat puskemas Kecamatan Air Salek di video call dan chat whatsapp.

 

“Dalam rekaman video ini orang selingkuh, ya ini mirip kades saleh Jaya dan Kepala Puskesmas,” ujar warga (narasumber, red)

 

 

Menanggapi beredarnya vidio mesum tersebut,

 

Dewan Pimpinan Daerah Ketua Lembaga Mabesbara Banyuasin Topan Markula.C.SH. mengatakan, Kasus ini harus membutuhkan perhatian serius dari Aparat Penegak Hukum (APH).Bupati,Sekda, Inspekstorat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) serta Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin. Diminta segera lakukan Investigasi menyeluruh, untuk memastikan tidak ada celah hukum yang dilanggar.

 

Lebih lanjut ia menuturkan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten juga harus bersikap proaktif dan transparan dalam menangani kasus ini. Menghindari masalah hanya akan mencoreng reputasi lembaga yang seharusnya bekerja untuk kepentingan masyarakat

 

Ketua Lembaga Mabesbara Banyuasin Topanmarkula mengatakan, pastinya tidak akan mentolelir aksi 2 Pejabat Publik ini. Kami tidak akan tinggal diam menghadapi perilaku amoral pejabat publik. Kami berencana melakukan aksi apabila APH serta dinas terkait lamban dalam menyelidiki kasus vidio mesum ini, tegas Ketua Lembaga Topan markula. Minggu (23/2/2025)

 

Penyelesaian kasus ini tidak hanya tentang satu individu, tetapi tentang menjaga integritas Dinas Kesehatan serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, yang menaungi ke 2 oknum tersebut, ketika institusi kehilangan kepercayaan publik, dampaknya akan dirasakan oleh semua pihak. Oleh karena itu, langkah cepat, tegas, dan menyeluruh harus segera diambil,” terangnya

 

Pilihan ada di tangan 2 Dinas tersebut, Menyelesaikan kasus ini secara bermartabat atau membiarkan kehancuran kepercayaan publik semakin dalam.” tandasnya.

 

Sampai berita ini diturunkan, Kepala Desa Salek Jaya Kecamatan Air Salek, serta

Kepala Puskesmas (Kapus) Srikaton, belum memberikan klarifikasi terkait vidio mesum tersebut. (Herry)

 

Sumber : ( Topan C.SH. )AmperaNews.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *