Mesuji – Dalam beberapa hari ini banyak masyarakat Gedung Ram, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji yang merasakan Demam dan panas pada tubuh nya.
Tercatat Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Bagawe Caram, 2 (dua) positif Demam Berdarah Dengue (DBD) dari hasil LAb menunjukkan Posistic. Kamis (20/02/2025).
Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang ditularkan oleh gigitan nyamuk bernama Aedes aegypti. Penyakit ini masih menjadi salah satu isu kesehatan masyarakat di Indonesia, dan tingkat penyebarannya di Indonesia termasuk yang tertinggi di antara negara-negara Asia Tenggara.
Penyebab DBD adalah virus dengue yang ditularkan kepada manusia melalui nyamuk Aedes aegypti. Ketika nyamuk tersebut menggigit manusia, virus masuk ke dalam tubuh manusia. Nyamuk Aedes aegypti umumnya berukuran kecil dengan tubuh berwarna hitam pekat, memiliki dua garis vertikal putih di punggung dan garis-garis putih horizontal pada kaki.
Nyamuk ini aktif terutama pada pagi hingga sore hari, meskipun kadang-kadang mereka juga menggigit pada malam hari. Mereka lebih sering ditemukan di dalam rumah yang gelap dan sejuk dibandingkan di luar rumah yang panas.
Faktor risiko seseorang terkena demam berdarah dengue antara lain tinggal atau bepergian ke daerah tropis. Tinggal atau berada di daerah tropis dan subtropis meningkatkan risiko terkena virus dengue. Daerah yang berisiko meliputi Asia Tenggara, pulau-pulau di Pasifik Barat, Amerika Latin, dan Afrika. Selain itu, memiliki riwayat terinfeksi virus dengue sebelumnya juga meningkatkan risiko mengalami gejala yang lebih parah ketika terkena DBD.
Usia di bawah 15 tahun juga memiliki risiko lebih tinggi terkena demam dengue dan demam berdarah dengue.
Gejala utama penyakit DBD meliputi demam mendadak yang tinggi, mencapai suhu hingga 39 derajat celsius. Demam ini berlangsung terus-menerus selama 2-7 hari, kemudian turun dengan cepat. Gejala lain yang biasanya terjadi adalah nyeri kepala, menggigil, lemas, nyeri di belakang mata, otot, dan tulang, ruam kulit kemerahan, kesulitan menelan makanan dan minuman, mual, muntah, gusi berdarah, mimisan, timbul bintik-bintik merah pada kulit, muntah darah, dan buang air besar berwarna hitam. Pada fase kritis penyakit ini, suhu tubuh menurun dan tubuh terasa dingin, meskipun penderita mungkin merasa seperti sudah sembuh. Namun, pada fase ini perlu waspada karena dapat terjadi sindrom syok dengue yang dapat mengancam jiwa.
Mendapatkan informasi dari warga Bidan Desa langsung merespon dengan keterangan hasil Lab. Memberikan informasi ke Puskesmas Tanjung Raya, dengan adanya informasi akan di adakan Fooging pada hari Jum’at 21/2/2025 pada pukul 09.00 wib’ informasi nya.
Keluarga dan warga RT 01 Gedung Ram, menyambut baik tindakan cepat yang diambil oleh Puskesmas Tanjung Raya, semoga segera teratasi meningkatnya DBD di Lingkungan RT 01 Gedung Ram’ ujarnya. (Hr).